Rapat Tinjauan Manajemen Tahun 2021: Komitmen Peningkatan Mutu Berkelanjutan

Palangka Raya – Tindak lanjut audit mutu internal sebagai peningkatan mutu berkelanjutan jadi jargon pada Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dilaksanakan Lembaga Penjaminan Mutu di Auditorium Gedung Bundar Asmaul Husna (28/10/2021). RTM dihadiri Rektor, Wakil Rektor, Dekan FTIK, Ketua LP2M serta UPT TIPD serta Auditee (prodi TBI, TBG HES dan TFS). RTM pada dasarnya adalah bentuk komitmen pimpinan mengevaluasi ketercapaian standar kerja. Standar kemahasiswaan, penelitian dan abdimas, SDM serta Kurikulum adalah salah empat standar yang di jadikan subjek audit.

Pada RTM tersaji pelbagai temuan oleh Auditor yang telah ditugaskan oleh Rektor. Temuan diklasifikasikan menjadi 3 jenis, Major, Minor dan Observasi. Temuan disertai pula dengan rekomendasi perbaikan. “Tidak semua temuan bisa diselesaikan di level prodi, sehingga perlu kebijakan pimpinan memudahkan prodi menyelesaikan temuan”, terang Nanik Lestari Ningsih selaku Auditor HES dan juga Auditee dari prodi TBG.

Seluruh pejabat, auditor dan auditee tampak sibuk saat pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai rangkaian kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2021

Ketua LP2M turut menyoroti efektivitas peminatan mahasiswa. Menurut Ajahari, sosialisasi rekrutmen mahasiswa baru terbukti efektif dilakukan melalui kegiatan KKN. Masa KKN 40 hari di pelbagai kabupaten/kota adalah waktu yang panjang dan dinamis untuk melakukan pendekatan ke daerah yang tidak terjangkau dan terpinggirkan. Terdekat di tahun 2022 IAIN Palangka Raya sudah menandatangani kerjasama KKN di Seruyan, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau dan Gunung Mas. Diharapkan hal ini menjadi peluang siswa SMA/MA/SMK/Sederajat masuk ke IAIN Palangkaraya.

Pada kesempatan tanggapan, Rektor mengatakan “Kami sangat apresiasi dengan adanya AMI, hasil AMI ini baik untuk evaluasi demi perbaikan internal. Diantara yang lainnya kita juga mengakui adanya kekurangan dan kelemahan yang ada, semoga kita bisa melewati masa sulit pandemi ini. Kami berkomitmen dalam waktu dekat kita akan rapatkan di jajaran pimpinan untuk mengevaluasi jumlah peminatan mahasiswa, rekrutmen dosen, pelayanan akademik dan non akademik serta hal-hal lain yang jadi temuan AMI kali ini”. Hamdanah juga menegaskan bahwa IAIN perlu penguatan Sistem Pelayanan Akademik dalam sistem informasi terpadu.

Nanik Lestari Ningsih, M.Pd. selaku auditor internal memaparkan temuan di hadapan auditee saat pelaksanaan AMI beberapa waktu yang lalu

Selain hal di atas, “PT wajib menjaga keseimbangan jumlah Dosen sehingga prodi dipermudah mencapai target kerja yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi”, ucap Kapus Audit dan Pengendalian Mutu, Nur Inayah Syar.

Sebelum rapat diakhiri, Rektor menambahkan Komitmen 3T. “T” pertama, adalah Transformasi kelembagaan, IAIN menjadi UIN. “T” kedua yaitu Tranformasi Digital, IAIN meng-update data PD-DIKTI, SISTER, SIMAK serta Sistem Informasi penunjang layanan akademik dan non akademik di lingkungan IAIN Palangka Raya. “T” ketiga yaitu Transformasi Internasionalisasi Kelembagaan. Beliau mengajak untuk terus perkuat humas, perbanyak mahasiswa asing serta perkuat kerjasama luar negeri.

Diakhir rapat, Rektor menerima laporan temuan AMI secara simbolis untuk dibawa pada rapat pimpinan. (rh)