Penyamaan Persepsi Monitoring & Evaluasi Tahun 2022

Palangka Raya – LPM awali pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) tahun 2022 secara daring melalui Zoom Meeting (4/3/2022) dengan koordinasi bersama seluruh stakeholder internal. Koordinasi ini mengundang Rektor, Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Ketua Senat. Kabiro AUAK, Ketua Jurusan, Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, KPM serta GPM. Monev adalah bagian tak terpisahkan dari SPMI. Monev menempati tahapan ketiga dari Siklus PPEPP yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. IAIN Palangka Raya berupaya “mentradisikan” monev sebagai warning system sekaligus instrumen untuk mengevaluasi standar yang telah dilampaui oleh Perguruan Tinggi.

“Monev tahun 2022 akan mengakomodir seluruh program studi di lingkungan IAIN Palangka Raya. Dalam kurun waktu lima bulan, mulai Maret hingga Juli kita akan lakukan monitoring secara bertahap. Khusus bulan Juli digunakan untuk melakukan evaluasi. Ada 9 standar dalam standar pendidikan yang akan di evaluasi. Hasil monev akan digunakan prodi untuk mengisi borang akreditasi serta peningkatan mutu di IAIN Palangka Raya”, jelas Inayah, Kapus Audit dan Pengendalian Mutu.

Inayah pertegas pernyataannya bahwa monev itu penting. “Mengapa monev penting? jawabannya adalah supaya perencanaan-perencanaan pada dokumen SPMI bisa terlaksana. Kita bisa memantau perkembangan kemajuan serta pencapaian outcome, meninjau kemajuan apakah sudah sesuai indikator, apa kendala serta solusi dan tentu saja tindak lanjut untuk peningkatan”. Seperti diketahui bersama, akreditasi tidak hanya agenda formalitas lima tahunan. Lebih dari itu, melaksanakan monev sama artinya menjalankan prinsip “Risk Management System”. Belum lagi, tahun 2022 BAN-PT telah mengesahkan lima Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). LAM, salah satunya, mensyaratkan setiap tahun prodi harus melaporkan progress mutu. Laporan itu juga harus melampirkan evidence (bukti dokumen/pendukung) yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Monev bisa menjadi salah satu tabayyun yang produktif untuk menaikkan rekognisi/branding perguruan tinggi. (rh)