IAIN Palangka Raya Gelar RTM, Tekankan Pentingnya Mutu Pendidikan dan Tindak Lanjut Temuan Audit

lpmiainpalangkaraya

Palangka Raya – Masih dalam rangkaian siklus Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2024, LPM IAIN Palangka Raya gelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) di Aula Gedung Bundar pada Kamis (28/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IAIN Palangka Raya bersama jajaran pimpinan, seluruh jajaran pimpinan dekanat, kajur dan kaprodi, auditor dan auditee, kepala unit /lembaga, dosen dan tendik. RTM merupakan agenda penting pimpinan untuk menindaklajuti hasil temuan audit yang telah dilakukan pada seluruh fakultas, pasca dan rektorat.

Dalam sambutannya, Prof. Dakhoir menekankan pentingnya menjaga mutu pendidikan sebagai kunci utama keberhasilan institusi. Beliau menghubungkan capaian IAIN Palangka Raya dengan Asta Cita yang menjadi visi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. “Visi Asta Cita ini sangat relevan dengan arah pengembangan IAIN Palangka Raya. Sebagai contoh Asta Cita nomor 3 terkait peningkatan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia. Bagaimana alumni-alumni kita mendapatkan pekerjaan dalam masa tunggu yang tidak terlalu lama. Semakin cepat mendapatkan pekerjaan semakin bagus, yang ini menunjukkan alumni kita terserap dan diterima”, ungkapnya. Selain itu Rektor juga menekankan bahwa perguruan tinggi diharapkan dapat berpartner bersama  pemerintah dan swasta dalam menghasilkan outcome berupa produk yang bisa disebarluaskan.

Sesi berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan hasil temuan audit. Rapat Tinjauan Manajemen yang diadakan  mengidentifikasi sejumlah isu krusial yang perlu ditindaklanjuti. Salah satu poin utama adalah perlunya penyempurnaan data yang belum terpenuhi. Masih didapati juga temuan negatif mayor dan berulang yang perlu menjadi perhatian pimpinan untuk diperbaiki secepatnya. Selain itu, terdapat ketidaksesuaian data antara sistem informasi akademik dan data di PD-Dikti. Isu lain yang mengemuka adalah beban kerja dosen yang berlebihan, serta kurangnya kesesuaian antara visi, misi, dan statuta dengan website fakultas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, disepakati beberapa tindakan konkret, seperti penetapan target penyelesaian masalah, perbaikan metodologi pengumpulan data, dan sosialisasi penggunaan PD-Dikti.

Berdasarkan hasil rapat, sejumlah tindakan perlu segera dilaksanakan. Pertama, seluruh unit kerja diminta untuk memperbaiki kualitas data dan pelayanan yang menjadi temuan dalam proses audit. Kedua, perlu dilakukan sinkronisasi data antara sistem informasi akademik dan PD-Dikti sebagai upaya menyiapkan automasi akreditasi. Ketiga, beban kerja dosen perlu diatur kembali agar lebih seimbang. Terakhir, perlu dilakukan penyegaran dan penyelarasan visi, misi, dan statuta dengan website fakultas. Seluruh tindak lanjut ini diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan ke depan, terhitung mulai bulan Desember 2024-Februari 2025. Agenda selanjutnya LPM IAIN Palangka Raya akan melakukan Audit Tindak Lanjut (ATL) pada bulan Maret 2025. (rh/mar)