Tambah Jumlah Prodi Unggul, LPM Adakan Workshop Penguatan Akreditasi Program Studi Tahun 2024

Palangka Raya – Menindakjuti ketentuan dalam Surat Edaran Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 1274/BAN-PT/LL/2023 perihal Proses Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 angka 1 dan 2, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya adakan workshop penguatan akreditasi program studi yang diakreditasi oleh BAN-PT. Kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan dari Workshop Penulisan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) bagi prodi yang diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dan juga yang diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) pada tahun 2023. Workshop penguatan akreditasi program studi ini diselenggarakan pada tanggal 05 Maret 2024 bertempat di Gedung Bundar Aula Asmaul Husna IAIN Palangka Raya dan diisi langsung oleh Ketua LPM Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.,. Dalam workshop kali ini dibahas tentang kontruksi, teknik dan praktik pengisian LKPS BAN PT, strategi dan Teknik penyusuna LED BAN PT, analisis capaian SWOT, strategi pengembangan dan program keberlanjutan UPPS.

Workshop dibuka langsung oleh Ibu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. Nurul Wahdan, M.Pd. Dalam pembukaan beliau menyampaikan bahwasanya, seluruh prodi yang berhadir pada workshop ini ditargetkan untuk mendapatkan predikat akreditasi unggul, maka dari itu kita harus bekerja sama dan bersungguh-sungguh untuk mencapai target tersebut.

Peserta workshop berasal dari internal dan eksternal IAIN Palangka Raya dengan jumlah total sekitar 50 peserta. Peserta internal IAIN Palangka Raya berada dari Pascasarjana, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Syariah (FASYA), yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik FUAD, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Syariah (FASYA), Ketua Jurusan Syariah, Ketua Jurusan Dakwah serta tim taskforce program studi Ilmu Magister Hukum Keluarga (MHK), Qur’an dan Tafsir (IQT), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Bimbingan Konseling Islam (BKI), Sejarah Peradaban Islam (SPI), Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Hukum Tata Negara (HTN). Sedangkan peserta eksternal berasal dari perguruan tinggi mitra yaitu Universitas Negeri Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Institut Agama Hindu Negeri Palangka Raya dan Institut Agama Kristen Palangka Raya. Sebagai tindaklanjut workshop ini kedepannya akan diselenggarakan rapat evaluasi setiap bulannya untuk melihat progres penyusunan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED).