Palangka Raya – Akhiri Audit Mutu Internal siklus tahun 2021, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) tutup AMI siklus 2021 dengan adakan Rapat Tindak Lanjut (21/6) secara daring. Kegiatan ini turut dihadiri Rektor, Ketua Senat, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, jajaran Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, jajaran Dekanat Fakultas Syariah, jajaran LPM serta seluruh Auditor dan Auditee. Agenda RTL diantaranya pembacaan hasil temuan Audit Tindak Lanjut oleh Auditor beberapa pekan yang lalu.
Diawal RTL, LPM melalui Kapus Audit dan Pengendalian Mutu, Nur Inayah Syar, menyampaikan bahwa sebelumnya Audit yang kita lakukan ditahun 2021 sudah terlaksana dengan baik. “Auditor telah mengaudit empat program studi di tahun 2021. LPM mengakui bahwa AMI ini adalah audit yang sangat terbatas mengingat audit mutu internal sangat diperlukan dan dicari ketika proses asesmen akreditasi. LPM telah berkoordinasi dengan perwakilan seluruh fakultas agar seluruh prodi bisa diaudit di siklus tahun 2022”, ucap Inayah.
Target LPM adalah setiap prodi yang akan melakukan reakreditasi dimasa mendatang bisa mencukupi syarat melaksanakan audit mutu internal minimal 2 tahun sebelum TS. RTL ini juga sekaligus menjadi evaluasi terakhir AMI yang yang akan dilaporkan kepada Rektor secara khusus untuk ditindaklanjuti menjadi prioritas utama dalam mencapai target mutu dimasa mendatang.
Sesuai dengan kalender mutu IAIN Palangka Raya akan memulai siklus Audit Mutu Internal mulai bulan Agustus 2022. Kabar gembiranya LPM baru saja merekrut 36 Auditor Mutu Internal tersertifikasi. Diantara bocoran audit siklus 2022 Auditee diminta mengumpulkan LED dan LKPS sesuai dengan Lembaga Akreditasi Eksternal terkait. Selain itu hal menarik lainnya akan ada auditee diluar prodi yang diaudit. Calon auditee tersebut diantaranya UPT. TIPD, LP2M dan Rektorat. (rh/en)
