Benchmarking LPM IAIN Palangka Raya ke LPM UIN Samarinda

Samarinda – LPM IAIN Palangka Raya lakukan benchmarking di LPM UIN Sultan Muhammad Idris Samarinda. Benchmarking berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (3-4/11/2021) di gedung Laboratorium Terpadu.

LPM IAIN Palangkaraya disambut oleh Rektor yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Muhammad Nasir, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag, dan Ketua LPM beserta jajarannya. Muhammad Nasir menyambut baik dan merasa bangga atas kedatangan Lembaga Penjaminann Mutu dari Palangka Raya. “IAIN Palangka Raya adalah saudara yang sama-sama lahir dari “rahim” IAIN Antasari Banjarmasin pada tahun 1997” terang Nasir. UINSI yang sebelumnya IAIN Samarinda juga beriringan dengan Palangka Raya memperjuangkan alih status menjadi UIN. Beliau berharap dalam waktu dekat Palangka Raya juga mampu bertransformasi secara kelembagaan menjadi UIN.

LPM IAIN Palangka Raya dan UIN Samarinda terlibat obrolan yang menarik dan membincangkan tentang pengelolaan mutu perguruan tinggi di kampus masing-masing. Tampak suasana yang penuh keakraban.

Kesempatan selanjutnya beralih tempat ke ruang pertemuan LPM yang tergabung di gedung Laboratorium Terpadu. Pertemuan dibuka dengan perkenalan masing-masing personil LPM. Kemudian dalam sambutannya, Sabarun, menyampaikan tujuan kunjungan yakni benchmarking seputar pengelolaan Beban Kerja Dosen, implementasi SISTER, pelaksanaan SPMI, pemutakhiran PDDIKTI dan efektivitasnya terhadap akreditasi program studi dan perguruan tinggi.

Di sisi yang lain, Nur Kholik Afandi selaku ketua LPM UIN Samarinda menyambut hangat kedatangan rombongan. Telah tersedia juga di tengah meja diskusi produk-produk mutu LPM UINSI berupa pedoman, website LPM, serta aplikasi yang dikembangkan sendiri yang terintegrasi dengan Sistem Akademik dan Non Akademik UINSI.

“Melihat berbagai progress mutu di UINSI ini, semoga LPM IAIN Palangka Raya ke depannya mampu menerapkan hasil yang telah didapatkan dari kegiatan benchmarking ini”, tutup Sabarun pada sesi akhir benchmarking. (rh)

Penyerahan cinderamata masing-masing LPM. Ketua LPM kedua kampus didampingi oleh Sekretaris LPM IAIN Palangka Raya dan UIN Samarinda.