Persiapkan Akreditasi Internasional, LPM Studi Banding ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang – Untuk kedua kalinya Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya melakukan studi banding ke LPM Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Namun, kunjungan yang kedua ini berbeda dengan kunjungan pertama di tahun 2022. Pada kunjungan kali ini LPM IAIN Palangka Raya belajar tentang akreditasi internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Studi banding ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari instruksi Rektor yang menginginkan agar ada program studi di IAIN Palangka Raya yang terakreditasi internasional FIBAA. Pada kunjungan kali ini, LPM mengutus 3 (tiga) orang yaitu Dr. Muhammad Nasir, M.Pd selaku Ketua, Mohammad Jamaludin, S.HI., M.H selaku Sekretaris dan Nur Inayah Syar, M.Pd selaku Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu.

Di UIN Maulana Malik Ibrahim terdapat delapan (8) program studi yang telah melalui beberapa tahapan dalam akreditasi internasional FIBAA dan Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN). LPM UIN Malang memberikan best practice tentang tahapan-tahapan akreditasi internasional FIBAA, dimulai dari tahap persiapan menuju akreditasi internasional, tahap proses akreditasi internasional dan tahap pacsa akreditasi internasional (pemeliharaan).

Tak hanya mempelajari terkait akreditasi internasional, LPM IAIN Palangka Raya juga melakukan konsultasi terkait pelaksanaan Workshop Penulisan Borang Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan November dengan mengundang personil LPM UIN Maulana Malik Ibrahim sebagai pemateri pada kegiatan tersebut.